Tahun 2016 ini, Festival Teknologi Informasi dan Komunikasi Di Pedesaan (Destika) sedang diadakan di Papua . Festival Destika ini adalah keempat kalinya diadakan.
Destika diprakarsai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Banyumas (pada tahun 2013). Dalam tahun-tahun berikutnya, itu diadakan di Majalengka (2014) dan Belitung Timur (2015) dan sekarang ini sudah berlangsung di Kalkote, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura Papua pada tahun 28-30 september 2016.
DESTIKA merupakan singkatan dari Desa Teknologi Informatika dan Komunikasi, program ini mendorong desa, agar saudara kita di pelosok desa, mulai melek dan terus aktif mengembangkan diri dan memajukan desanya dengan menggunakan Teknologi Informatika dan Komunikasi. Destika merupakan festival tahunan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat desa dan meningkatkan produktivitas mereka melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dengan sederhana bisa di katakan bahwa acara festival seperti ini bisa membuat saudara kita di desa desa mengenal serta juga bisa memanfaatkan internet.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) telah mengalokasikan Rp 300 juta untuk acara tahun ini. Pemerintah Daerah Jayapura juga menyumbang karena mereka merasa bahwa mereka memiliki rasa memiliki dengan acara ini.
Beberapa pejabat yang akan hadir Destika adalah Menkominfo, Rudiantara, Menteri Desa, daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yesimbe, dan juga Gubernur Papua, Lukas Enembe. Dalam Festival Destika 2016, juga dilaunching aplikasi SIKAP (Sistem Informasi Kampung Papua) @kemkominfo
Dengan di laksanakanya festival tersebut, kemajuan besar papua tentu kita diharapkan. Papua menjadi tuan rumah lokasi destika tahun oleh pemerintah, mungkin karena pemerintah ingin meratakan pembangunan di sektor pemanfaatan teknologi dan informasi. Kemampuan warga papua dalam menggunakan teknologi informasi, tentu saja di harapkan mampu menjadi akses informasi dan komunikasi guna memantau perkembangan pembangunan yang sedang berlangsung. Sambil menunggu proses pembangunan wilayahnya rakyat papua bisa berbagi cerita dengan kita di seluruh Indonesia. Cerita tentang wilayah papua bagi kita yang tinggal di kota seperti jakarta sangatlah minim. Namun berbeda hasilnya jika saudara kita di desadesa di papua sudah aktif berbagi info di sosial media.
0 Komentar